Rabu, 18 April 2012

PERSAKSIAN DZOHIR BATHIN

Oleh : Mendro Kusumo ( Anfas Kusumo Al-Akhyar )

Sholat itu ada dua perkara :
1. Sholat yg berhubungan dg Badan
Sholat ini adalah tanda bahwa kita adalah sebagai orang islam, karena sholat dzohir ini bentuk dari sebuah ketaatan dan syiar Agama.
2. Sholat yg berhubungan dengan hati
Adalah bentuk dari keimanan, sehingga hati selalu ingat Alloh (dzikir) sehingga mewujudkan hakikat NIAT
Hakikat dari pd NIAT itu sendiri adalah sebuah persaksian qolbu atau hati atau ruh kita. Hati itulah yang menyaksikan jasad atau anggota tubuh kita mau melaksanakan perintah dari Tuhannya....dan yg menjadi saksinya adalah seluruh anggota badan/tubuh kita
Jadi intinya bahwa sholat itu adalah mi'rajnya seorang mukmin, menyaksikan Alloh sebagai Tuhan dan Nabi Muhammad sebagai Utusan...

Kita Menyaksikan atau melihat Alloh sebagai Tuhan lewat, melalui Rahmat-Nya yg berupa NIAT dan Muhammad sebagai saksi atas datangnya NIAT tersebut. Makanya Nabi Muhammad disebut sebagai Rosululloh atau utusan Alloh yg menyaksikan datangnya rahmat Alloh tersebut

Itulah hakikat dari pd dua kalimat syahadat, lisan ( Muhammad ) mengucapkan  dan hati membenarkan (Alloh yg membenarkan)
Itu semua adalah sebuah persaksian antara Alloh dan Utusannya ( Nabi Muhammad ), makanya kita diberi alat yg berupa talqin dzikir agar kita bisa menyaksikan persaksian tersebut.

Maksudnya agar kita juga dapat disaksikan oleh Alloh dan rosulnya...bukan disaksikan oleh setan, cilakalah kita karena mendapatkan saksi yg tidak dapat dipertanggung jawabkan. Maka rosululloh mentalqin para sahabat dengan tujuan agar mendapatkan saksi dari Alloh dan Rosulnya
bagaimana caranya agar kita juga dapat saksi dari Alloh dan Rosulnya?Segera Ambil talqin dari seorang Mursyid, karena beliau yg mendapat limpahan rahmat Alloh melalui Rosululloh.
Sehingga kita bisa menyaksikan Alloh dan Rosulnya dengan alat dzikir jahar dan dzikir khofi
Dzikir jahar sebagai alat saksi badan karena dzikir tersebut terdengar semua makhluk dan itu adalah sebuah bukti kita sebagai orang Islam.

Sedangkan dzikir khofi sebagai alat saksi hati kita karena dzikir khofi itu diambil dari sumbernya yaitu Rosululloh yang memiliki stempel dari Alloh Swt, sampai  Para Sahabat terus turun tumurun dan membentuk rantai emas dan silsilah yang langsung dari Rosululloh sampai kepada Guru Mursyid kita, sehingga kita akan mendapatkan limpahan  Rahmat dari Alloh. 
Dan Muhammad ( Mursyid ) Sebagai saksi atas datangnya limpahan karunia yang tak terhingga dan kita menyaksikan semua itu melalui DZIKIR ...Allohu Alloh...Allahu ALloh...
kita hanya mampu menyaksikan semua itu dg ismu dzat dari Yang Maha Agung dari Guru Agung, itulah hakikat Yang Maha Agung

Semoga bermanfaat


WARNING !!!
Jika seseorang belum mengambil talqin dzikir dari seorang Mursyid....lalu dia mampu menyaksikan sendiri, tanpa perantara atau wasilah dari seorang Murysid, maka tanpa disadari dia telah mengambil saksi untuk Ruh Ruhani kita dari Syaithon.Sehingga Ruh Ruhani kita yang selalu memomong (among) kita terisolasi didalam hati kita.

Dan kalau kita meninggalkan sholat dzohir , lalu didalam hatinya ia merasa mampu, merasa paling dekat dllnya, maka tanpa disadari pula kita telah mengambil saksi untuk ruh jasmani kita dari Syaithon...Na'udzubillah.
Sehingga Ruh Ruhani kita yang lengket dibadan kita akan terisolasi didunia ini
Untuk memahami artikel ini, saya sarankan mencari seorang Guru Mursyid yang dapat menjelaskannya